- Sistem evaluasi kinerja General Electronic Company di seluruh dunia didasarkan pada kebijakan desentralisasi. Kebijakan ini mencerminkan keyakinan perusahaan bahwa manajer akan lebih bertanggung jawab dan usaha mereka akan dikelola secara lebih baik jika manajer diberikan wewenang dan alat yang diperlukan untuk membuat anggaran dan mencapai target laba bersih dalam dolar.
- Sedangkan ICI melakukan sentralisasi fungsi manajemen pendanaan dan resiko potensial pada kantor pusat. ICI juga menetapkan penyesuaian biaya kini ke dalam sistem pelaporan internal.
2. Secara kritis evaluasi kekuatan dan kelemahan setiap metode penilaian performa tiap manajernya yang berhubungan dengan masalah fluktuasi nilai mata uang
GE :
- Penilaian dengan pendekatan GE mencakup seberapa baik manajer berhubungan dengan pemerintah, dan keberhasilan dalam mempertahankan hubungan dengan karyawan.
- GE melakukan penilaian operasi secara periodik dimana masing-masing dinilai oleh tingkatan di atasnya.
- Pengukuran GE mencakup ROI (dihitung sebagai jumlah laba bersih yang dilaporkan ditambah dengan beban bunga setelah pajak, dibagi dengan jumlah kekayaan bersih ditambah pinjaman)
ICI :
- Penilaian ICI membagi ukuran kinerja ke dalam 2 kategori (jangka panjang dan jangka pendek). Arus kas yang dihasilkan oleh produk dan ROI merupakan ukuran jangka panjang yang utama.
- Sebagai ukuran ROI, ICI menggunakan rasio laba operasi dalam biaya kini (sebelum bunga, pajak, dan deviden) dengan aktiva tetap dalam biaya kini ditambah modal kerja bersih.
- ICI melakukan sentralisasi fungsi manajemen pendanaan dan resiko potensial pada kantor pusat.
Pendekatan evaluasi kinerja yang Kami sukai adalah pendekatan GE, karena GE tidak memiliki standar yang kaku untuk membandingkan kinerja antar perusahaan afiliasinya. GE juga melakukan penilaian operasi secara periodik dimana masing-masing dinilai oleh tingkatan di atasnya. Selain itu, untuk meminimalkan potensi resiko mata uang, GE mendanai aktiva tetap dengan ekuitas dan menetapkan perusahaan afiliasi bertanggung jawab untuk mempertahankan posisi modal kerja yang seimbang.