Search This Blog

Sunday, 21 November 2010

Jenis dan Bentuk Koperasi

Jenis Koperasi (PP 60 Tahun 1959)
  1. Koperasi Desa 
  2. Koperasi Pertanian 
  3. Koperasi Peternakan 
  4. Koperasi Perikanan 
  5. Koperasi Kerajinan/Industri 
  6. Koperasi Simpan Pinjam 
  7. Koperasi Konsumsi 
Jenis Koperasi menurut Teori Klasik terdapat 3 jenis Koperasi:
  1. Koperasi pemakaian 
  2. Koperasi penghasil atau Koperasi produksi 
  3. Koperasi Simpan Pinjam 
Ketentuan Penjenisan Koperasi Sesuai Undang – Undang No. 12 /67 Tentang Pokok-pokok Perkoperasian (Pasal 17)

Penjenisan Koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatugolongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas /kepentinganekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya. 
Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepetingan dan perkembangan KoperasiIndonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang sejenis dansetingkat.

BENTUK KOPERASI (PP No. 60 / 1959)
  1. Koperasi Primer 
  2. Koperasi Pusat 
  3. Koperasi Gabungan 
  4. Koperasi Induk 
BENTUK KOPERASI YANG DISESUAIKAN DENGAN WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN (Sesuai PP 60 Tahun 1959)
  1. Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa 
  2. Di tiap Daerah Tingkat II ditumbuhkan Pusat Koperasi 
  3. Di tiap Daerah Tingkat I ditumbuhkan Gabungan Koperasi 
  4. Di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi 
KOPERASI PRIMER DAN KOPERASI SEKUNDER
  1. Koperasi Primer merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang – orang. 
  2. Koperasi Sekunder merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi .

No comments:

Post a Comment